Aku pernah melihat
Seorang laki-laki yang menggantungkan hatinya
Pada bumbung kesedihan
Lalu menjual jantungnya sendiri
Untuk menebus setiap kegagalan
Dan bola matanya
Menjadi saksi pada setiap kekecewaan
Kata-nya;
Hidup ini tidak ubah seperti satu sumpahan
Semalam adalah kesilapan
Dan esok adalah hukuman
Kemudian
Aku membeli jantungnya
Dengan harga sebuah nyawa
Kata-ku;
Di dalam aku ada cinta
Hidup dan berbahagialah
Kerna hidup ini lebih dari sekadar hidup
Hidup ini lebih dari sekadar menunggu mati
No comments:
Post a Comment