Jam tiga pagi
Pikiran-pikiran nakal berimaginasi
Memikirkan hal-hal yang bertajuk
--engkau
Jika tiap-tiap ilusi itu aku wujudkan dalam patah kata
Ntah berapa jilid kitab engkau yang aku punya
Semuanya dalam versi yang berbeda-beda
Jam tiga pagi
Pikaran mulai tinggi lagi
Dan engkau adalah halusinasi yang tidak akan pernah habis
Jika ditanya tentang kesedihan
Engkau bukanlah jawaban
Dan jika ditanya tentang kesudahan
Aku tidaklah punya jawaban
Engkau;
Andai saja besok masih punya nafasku
Izinkan aku terus berimaginasi tentang kamu.
Aliensm
Tidak Ada Lagi, Hayati.
Saya sudah habis
Segalanya telah saya jual di pasar dagang
Kekecewaan dan patah hati
Kesunyian adalah milik sendiri-sendiri
Lantas hidup terasa panjang dan memenatkan
Hari ini
Saya abadikan segala sisa yang ada
Pada sajak yang telah hilang ritmanya
Jika sebelum ini saya menulis
Untuk membunuh masa silam saya
Hari ini saya menulis
Untuk membunuh diri di dalam sajak saya sendiri
Lalu
Mati lah semua sajak yang pernah saya karang
Dan tamat lah sajak yang tidak bakalan lahir lagi
Saya sudah habis
Dan tidak ada lagi, Hayati.
Berantakan!
Kata orang-orang
Aku begitu-nya
aku
Hidup
Mencari ruang
ruang
Menjadi buang
buang
Menaruh peluang
peluang
Cinta
Cinta datang
memeluk-ku
Lalu pergi
merenggut setiap punya-ku
Nasib
Nasib-ku
bukan lah terlalu malang
Tetapi kudrat-ku
telah habis dijuang
Aku tak mahu
lagi
Separuh nyawa-ku
berbaki begini
Ini sudah penghabisan
Berantakan!
Subscribe to:
Posts (Atom)