i.
O'Tuhan,
Izinkan aku untuk meminta-minta lagi. Meminta agar aku bisa menjadi bidadari untuk lelaki-ku ketika dia merasakan sudah tidak punya apa-apa untuk dibagikan.
O'Tuhan,
Izinkan juga aku untuk meminta supaya dijadikan sepasang tangan ini sebagai sayap untuk memeluk lelaki-ku saat dia merasakan putus asa itu lebih dekat dari kematian.
Semoga saja aku mampu mencintaimu lebih dari kau mencintaiku, lelaki-ku.
ii.
Kehadapan perempuan-ku,
Selama ini aku terlalu menganggap bahwa cinta aku sudah terlalu besar. Tapi percayalah ketika kau meminta Tuhan menjadikan kau bidadari untuk aku, ingin aku tadahkan surga buat mu.
Dan ketika aku menyangka bahwa aku adalah malaikat penyelamat-mu, ternyata sepasang sayap yang kau minta dari Tuhan itu telah melindungi aku terlebih dahulu.
Senyumlah perempuan-ku,
Karena sesungguhnya kau telah sempurnakan aku lebih dari yang kau tahu.
O'Tuhan,
Izinkan aku untuk meminta-minta lagi. Meminta agar aku bisa menjadi bidadari untuk lelaki-ku ketika dia merasakan sudah tidak punya apa-apa untuk dibagikan.
O'Tuhan,
Izinkan juga aku untuk meminta supaya dijadikan sepasang tangan ini sebagai sayap untuk memeluk lelaki-ku saat dia merasakan putus asa itu lebih dekat dari kematian.
Semoga saja aku mampu mencintaimu lebih dari kau mencintaiku, lelaki-ku.
ii.
Kehadapan perempuan-ku,
Selama ini aku terlalu menganggap bahwa cinta aku sudah terlalu besar. Tapi percayalah ketika kau meminta Tuhan menjadikan kau bidadari untuk aku, ingin aku tadahkan surga buat mu.
Dan ketika aku menyangka bahwa aku adalah malaikat penyelamat-mu, ternyata sepasang sayap yang kau minta dari Tuhan itu telah melindungi aku terlebih dahulu.
Senyumlah perempuan-ku,
Karena sesungguhnya kau telah sempurnakan aku lebih dari yang kau tahu.
No comments:
Post a Comment