Cerita Dari Rumah Singgah.


Gerimis subuh itu
Menuntun kau pulang berteduh di bahu-ku
Bersama mata layu dan senyum lesu

Kau merebahkan perasaan-mu
Lalu lena dalam mimpi yang panjang

Jauh kau mengheret kecewa
Menggilai perempuan yang cintanya berbagi
Dan mencintai-mu ketika sunyi dan terluka

Aku membiarkan-mu
Memeluk-ku dalam rindu dan sendu
Lantas menjahit cinta
Dan menyarungnya ke hati-mu semula

Sore itu
Datang perempuan yang cintanya berbagi
Memujuk-mujuk untuk kembali
Segera kau memimpinnya di halaman rumah
Lalu menoleh meninggal pesan;

"Tunggu ya? Nanti aku pulang lagi."

Aku mengutip perasaan-ku
Yang berselerakan untuk ditenun semula
Sampai nanti kau pulang berteduh di bahu-ku, seperti selalu.

No comments: